Skip to main content

Pahlawan Masa Depan

"Jika saat ini anda adalah versi terbaik dari anda yang sebelumnya, maka salah satunya karena GURU"

NAT

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.

Empat kata yang bermakna, menampilkan begitu besar peran guru untuk bangsa ini. Mendidik calon pemimpin-pemimpin masa depan yang mempunyai beragam sifat. Memahami berbagai kendala setiap calon pemimpin selama belajar. Mencari cara yang efektif agar semua calon pemimpin dapat memahami pentingnya berpikir dan bertindak dengan bijak. Semua itu tidaklah mudah.

Calon Pemimpin Masa Depan! 

Jangan mengeluh, jika anda merasa tugas anda sangat berat. Lihatlah para guru. Mereka mempunyai kewajiban yang lebih berat dari anda. Guru harus menghadapi ratusan siswa dengan masing-masing kepribadian yang berbeda. 

Guru merupakan akar dari pohon yang telah menghasilkan ratusan, ribuan buah seperti menteri, dokter, insinyur, arsitek, pilot, dan buah lainnya yang sekarang telah dirasakan manfaat mereka untuk bangsa ini. 

Guru bukan hanya mengajar, namun guru membentuk karakter yang baik di dalam diri setiap calon pemimpin untuk memahami arti pemimpin sebenarnya. 

Bukan hanya memberi tahu, guru juga menanamkan. 

Bukan hanya menasihati, guru juga memandu.

Guru selalu bahagia jika anak didiknya menjadi orang yang seperti mereka didik. Guru bangga jika anak didiknya telah meraih suatu pencapaian. Ada ikatan yang luar biasa antara guru dan siswanya.

25 November, Hari Guru Nasional.

Do'akanlah para guru anda. Ingatlah pesan mereka. Hormatilah jasa mereka di setiap saat. Buatlah mereka berhasil dengan keberhasilan anda.  Jangan lupakan bahwa anda bisa menjadi yang lebih baik dari anda yang sebelumnya itu karena GURU.



UNTUK AKAR DARI CALON PEMIMPIN MASA DEPAN

SELAMAT HARI GURU NASIONAL



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

About Major #1 Teknik Perminyakan

Source : https://jpt.spe.org/petroleum-engineering-best-profession For the first time kenal Teknik Perminyakan dari salah satu mapel di bangku SMA kelas 11 dulu yang tentunya sebelum itu pernah menaruh pilihan selama bertahun-tahun di  major yang lain hehe . Tapi seketika move on saat diperkenalkan dengan materi yang namanya "Minyak Bumi".  Although , materinya lebih ke arah pengolahannya tapi justru tertariknya ke tahap sebelum pengolahannya. How can they get it so that it can be processed? Nah, di artikel kali ini akan dijelasin lagi tentang jurusan yang berbicara mengenai tahap sebelum pengolahan Oil and Gas . Namanya Teknik Perminyakan .  Oh yeah , artikel ini ditulis saat akan memasuki Semester 3. Jadi, sharing nya berdasarkan pengalaman author di semester 1 dan 2 ya. Generally , Teknik Perminyakan bukan hanya bahas Oil and Gas aja tapi juga bahas mengenai Geothermal . Tapi, pada postingan kali ini untuk panas bumi nya ditahan dulu hehe.   Tentang Oi...

January - Namlea Ambon

Halo! Lama tak memulai halaman putih ini dengan beberapa kata Dan sekarang sudah....  2025 Time passes so quickly Alright, bulan kedua di tahun ini dimulai dengan trip ke Ambon yang nantinya lanjut ke Namlea ( Namlea itu kota kecil yang ada di Pulau Buru, Pulau Buru itu salah satu pulau di Kepulauan Maluku) Perjalanan ini dimulai dari Bandara YIA dengan maskapai Citilink keberangkatan 19.15 tujuan Jakarta. Sampai di Jakarta dengan transit 5 jam 20 menit untuk tujuan selanjutnya yaitu Ambon. Transit yang lumayan lama ini disempatkan buat ke terminal 3 kejar koleksi terbaru Periplus. At the end  tak ada yang menarik perhatian.  Beberapa saat kemudian mendekati keberangkatan, check in dan naik pesawat. Penerbangan Jakarta Ambon ini selama 3 jam 30 menit.  Bosan. Sampai di Ambon 07.15. Belum langsung pulang ke Namlea, karena capek banget. Akhirnya, istirahat dulu sekalian jelajahi Kota Ambon setelah setahun tak pulang hehe . Explore Ambon dimulai dengan makan nasi kuning...

Me-Resensi: Jenderal Soedirman/Film

"Tentara Nasional Indonesia masih ada, kuat, dan bahkan menguasai wilayah Indonesia. Merdeka!!!" - Jenderal Soedirman  Judul film: Jenderal Soedirman Sutradara: Viva Westi Pemeran:  Adipati Dolken (Soedirman) Ibnu Jamil (Tjokropranolo) Mathias Muchus (Tan Malaka) Baim Wong (Soekarno) Nugie (Mohammad Hatta) Tahun: 2015 Durasi: 126 menit Bahasa: Indonesia Inggris Belanda Jawa Film "Jenderal Soedirman" menceritakan tentang seorang panglima Tentara Nasional Indonesia pertama bersama pasukannya ketika melakukan perang gerilya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.  Berawal dari Belanda yang mengkhianati perjanjian Renville dengan menyerang secara mendadak ke Yogyakarta membuat TNI harus berperang gerilya yang di bawah pimpinan Jenderal Soedirman yang pada saat itu sedang sakit keras dan dalam memimpin perang gerilya dia dibawa dengan tandu. Selain itu, Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, dan beberapa pejabat negara lainnya diasingkan ke Bangka. sehingg...