Bagian ini ditulis saat sedang confused dengan hari lebaran yang implikasinya jatuh pada ketupat yang telah naik kompor lebih dulu. Yups. Karena antara ya atau tidak lebaran jatuh pada tanggal 9 akhirnya tetaplah eksekusi ketupat dan kawan-kawannya itu di tanggal 9. Mungkin postingan ini di publish setelah menikmati seporsi opor ayam. Hehe.
Tanggal hari raya antara Indonesia dan Arab Saudi tahun ini memang beda tetapi bukan juga hal baru, mengingat tahun-tahun sebelumnya juga pernah terjadi perbedaan waktu lebaran antara kedua wilayah ini. But, di Indonesia pun ada juga yang udah lebaran tanggal 9.
Even though
The most important thing is the Islamic values of Eid Al-Adha that we feel.
I don't know why lebaran Idul Adha dari tahun ke tahun selalu memberikan pelajaran baru yang related to each other yang efeknya kerasa along the time.
Ketaatan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail. Awal mula Hari Tarwiyah, Hari Arafah, maupun pelemparan Jumrah dalam Ibadah Haji. Ketenangan pemberi dan kebahagiaan penerima kurban. Di hari itu semua dapat merasakan indahnya lebaran bersama-sama. MasyaAllah.
Berkurban rasanya punya makna yang lebih dalam jika dibandingkan dengan sedekah uang yang senilai dengan hewan kurban. Berkurban punya atmosphere tersendiri yang memberi signal satu sama lain.
Bulan ini atau dalam Islam disebut Bulan Dzulhijjah memang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Menjelang Hari Raya Idul Adha ada Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, hingga Puasa Arafah. Banyak keutamaan yang akan didapatkan dengan menunaikannya, at least panen pahala.
Kalau bicara tentang keutamaan ibadah-ibadah di Bulan Dzulhijjah ini MasyaAllah banyak. Apalagi sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah ini adalah hari yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala suka. Allahu Akbar.
MasyaAllah
ReplyDelete